Selasa, 29 Desember 2009

Bersyukur dan Bermimpi..


Alhamdullilah sampai hari ini Allah masih memberikan nikmat umur dan nikmat sehat kpdku,sudah lama gak update blog,sudah lama tidak bersharing cerita dan curhat di sini..

Saat ini aku ingin bercerita tentang nikmatnya bersyukur dan indahnya bermimpi..
Pada dasarnya tulisan ini hanya untuk berbagi dan juga memotivasi teman-teman yang lain agar selalu dapat bersyukur akan segala nikmat yg Allah berikan kpd kita dan mempunyai mimpi dan cita2..
Sudah beberapa kali aku merasakan apa yang aku impikan Alhamdullilah tercapai,di blog ini masih ada tulisan2ku mengenai target2 dan road map-ku..
Salah satunya pada saat aku ingin pergi berumroh,pada tgl 27 oktober 2007 aku menuliskan betapa rindunya hati ini untuk datang ke Baitullah dgn berdoa agar Allah memberikan rejeki-Nya dan memudahkan jalan kami untuk dapat pergi ke Baitullah..

Alhamdullilah akhir April 2008 Allah SWT yang sangat baik mengabulkan keinginan kami utk dapat pergi ber-umroh..

Target Jilbab Cantik untuk mempunyai toko offline di tahun 2009 alhamdullilah juga sudah tercapai dgn pencapaian omzet yang alhamdullilah..

Dan satu lagi target untuk berangkat haji di tahun 2010,setelah pulang umroh keinginan utk bisa berangkat haji sangat kuat,dgn niat ,tekad,ikhtiar dan terus berdoa kpd Allah SWT..

Pada awal tahun 2009 aku sempat hamil,tapi kehamilanku hanya bertahan sampai dengan 2 bulan dikarenakan janinku tidak berkembang..
Akhirnya aku pasrahkan dan ikhlaskan kpd Allah apa yg terjadi kpd diriku..

Saat itu hati ibu mana yang tidak sedih ,krn saat itu kami sangat merindukan hadirnya anak kedua..

Tapi alhamdullilah aku memiliki suami yang sangat baik yg selalu dapat membuat hatiku tenang..

Aku tahu dan yakin pasti Allah merencanakan sesuatu yg indah untukku..:-)
Semoga Allah membukakan pintu surga-Nya untuk kami kelak..

Setelah pulang umroh pula-lah kami membuka tabungan haji kalau dipikir dlm jangka waktu setahun sepertinya mungkin belum cukup dana untuk berangkat haji,tetapi Allah SWT sangat baik dan membukakan pintu rejeki untuk kami dari pintu2 yg tidak terduga..Subhanalllah..Alhamdulillah..

Ternyata setelah aku mengalami keguguran aku mencoba menghitung tabungan haji yg kami miliki dan alhamdullilah cukup untuk mendaftarkan haji berdua dgn suami,lalu kami mendaftarkan haji ke salah satu biro perjalanan.

Kami sendiri juga tdk menyangka Allah SWT mengundang kami begitu cepat..
Subhanallah,Allahu Akbar..

Berbaik sangkalah selalu kepada Allah SWT..
Keikhlasan dan kesabaran kami sudah dibayar LUNAS oleh Allah SWT dgn diberinya kenikmatan dan kebahagian yang tidak pernah kami rasakan selama hidup ini yaitu saat melaksanakan ibadah haji.

Wukuf di Arafah..
Di mana aku pernah mendengar seorang ustad bercerita,bahwa pada saat di Padang Arafah ,pintu2 langit terbuka lebar..
Dan tidak ada jarak antara langit dan bumi..
Dan saat itu pula Allah SWT turun ke bumi mendekati hamba-hamba-Nya di Arafah
Paling banyak hamba-Nya dibebaskan dari neraka
Allah membanggakan hamba-hamba-Nya kepada para malaikat
Mengabulkan doa hamba-Nya yang meminta..

Subhanallah..
Dan pernah jg aku mendengar seorang ustad bercerita ,ada seorang kyai yg ilmunya sangat tinggi menyuruh seseorang santri-nya untuk melihat ke belakang pada saat di padang Arafah,lalu santri tsb melihat ke belakang tapi ia tdk melihat apa2,sampai 3kali ia menengok ke belakang baru-lah ia melihat bahwa banyak sekali tumpukan bangkai2 berserakan di Arafah..

Lalu Kyai itu berkata,bangkai2 itu adalah segala dosa-dosa orang yg berhaji..
Allah SWT mengampuni dosa-dosa mereka sebesar apapun dosa mereka..
Subhanallah..Allahu Akbar..hiks...

Semoga Allah SWT mengampuni doa-dosa kita dan menerima segala amal ibadah kita..Amien..

Surga adalah ganjaran yang Allah berikan untuk haji yang mabrur..Amien..

Semoga teman-teman dapat menyegerakan berhaji apabila mempunyai rejeki yang cukup..
Berhaji-lah selagi masih muda dan sehat..
Hilangkan pemikiran berhaji bila sudah tua..
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok..
Kadang banyak kita dengar orang2 berkata bahwa mereka belum terpanggil utk datang ke Baitullah walaupun rejeki yg dititipkan Allah kpd mereka sangatlah cukup,padahal saat ditiupkan roh ke dalam tubuh kita Allah telah memanggil kita utk ke sana,alasan lain pernah jg kita dengar apabila masih muda masih repot dengan urusan anak yg masih kecil2 dll..

Pasrahkanlah kepada Allah SWT,biarkan Allah yang menjaga anak,harta dan keluarga kita..Allah yang memiliki semuanya,Allah tahu yang terbaik untuk kita..

Pengalamanku meninggalkan anak berusia 4,5 tahun saat berhaji..
Subhanallah..
Aku benar2 pasrahkan pada Allah,segalanya milik Allah,aku yakin Allah pasti akan memebri yg terbaik..

Subhanallah di sana aku tidak terlalu gundah tentang keadaan anakku di Indonesia,aku hanya bisa berdoa untuknya..
Subhanallah..ternyata Allah menjaga anakku LEBIH BAIK dibanding saat aku dan suami mendampinginya.Ia lebih mandiri,tdk pernah menangis,selalu riang,sehat selalu..AllahuAkbar..

Semoga kita dijauhkan dari sifat sombong ,riya dsb..pergi haji bukanlah untuk mendapatkan gelar haji dan hajjah tetapi untuk menggapai ridho Allah SWT dan menyempurnakan Rukun Islam kita..Amien,InsyaAllah..

InsyaAllah,doa kami untuk kamu muslimin di seluruh dunia,semoga Allah memudahkan jalan bagi kita semua untuk dapat beribadah haji untuk mencapai ridho-Nya,menjauhkan dari segala sifat yg tdk baik,dijauhkan dr segala mara bahaya,bencana dan segala macam wabah penyakit dan selalu memberikan nikmat sehat,nikmat iman ,nikmat anak yg sholeh dan sholehah dan rejeki yang halal,baik dan penuh berkah..Dan menjaga negeri kita tercinta ini dari segala macam bencana,segala macam wabah penyakit,dan diberi keamanan dan keselamatan pada negeri ini..

Allah juga memberian sisa umur kita penuh manfaat dan berkah untuk umat..

Amien ya Rabb..

Sabtu, 08 Agustus 2009

Our 5th Wedding Anniversary..


Semoga Allah senantiasa
merahmati, membimbing, melindungi, dan memberikan hidayah-Nya selalu dlm rumah tangga kita..

Setiap usai sholat, aku selalu berdoa, semoga Allah mempermudah dan
meringankan langkah kita untuk menyempurnakan dien kita serta menunaikan sunnah
Rosul yang begitu agung dan mulia..

Sudah 5 tahun pernikahan ini kita lalui bersama,penuh suka,cita dan cinta..Aku yakin apa yang Allah pilihkan untuk kita itulah yang terbaik. Bukankah
Allah tidak pernah salah dalam memilihkan yang terbaik bagi hamba-hambanya yang
memohon padaNya?

Banyak sekali tugas yang harus kita emban. Mendidik dan menjaga anak-anak serta
keluarga untuk menjauh dari api neraka...semoga rumah tangga kita bisa menjadi tauladan seperti rumah tangga Rasullulah..InsyaAllah..Amien..

Mudah-mudahan kita menjadi hambaNya yang mendapat kebahagiaan dan kemuliaan yang telah
dijanjikan bagi orang-orang yang sabar dan tawakal, senantiasa berusaha dan
berbuat baik untuk kehidupan kita…

Bismillahirahmanirohim..

Allahumma allif baini wa baina zauji/zaujati kama allafta adam wa hawwa..

'Dengan nama Allah yang maha Pengasih agi Maha Penyayang
Ya Allah Tuhan kami,kokohkanlah cinta kasih ( suami istri ) kami sebagaimana kokohnya cinta kasih antara Nabi Adam dan Siti Hawa..


Amien..

Jumat, 07 Agustus 2009

Profil Perjalanan Jilbab Cantik di rubrik wirausaha majalah PARAS edisi Agustus 2009..




Alhamdullilah..perjalanan panjang yang kami jalani dengan penuh syukur kepada Allah SWT yang tidak pernah henti2nya melimpahkan nikmat2-Nya kepada kami dan banyak melimpahkan berkahnya bagi kami dan orang lain tentunya..

Semoga apa yang kami lakukan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi banyak orang dan selalau dapat menebar rahmat lebih banyak lagi..

Terima kasih atas doa dan dukungan dari keluarga,temans,para agen dan yang lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu..

Mari kita sukseskan Gerakan "AYO BERJILBAB "

Selasa, 04 Agustus 2009

Grand Opening Kios Jilbab Cantik..


Kesibukan yg tiada habisnya dan mood yg kadang gak jelas jadi bikin males update blog..hehehe..
Secara,sekarang mood lg bagus,mau sedikit cerita tentang acara Grand opening kios Jilbab Cantik di ITC Cempaka Mas Lt Dasar Blok L no.1097-1098

Bismillahirohmanirohim..Alhamdullilah,atas rahmat dan kemuliaan Allah SWT,akhirnya kami dapat membuka kios kami,mudah2an Allah akan selalu memberikan rahmat dan barokah-Nya selalu..Amien..

Semua pengalaman adalah guru yg terbaik,dan kadang ilmu yg didapat tdk bisa terbayarkan dgn nominal uang..
Persiapan yg kami lakukan utk membuka kios ini pun cukup cepat dlm hitungan hari,pembayaran kios,design toko dan pengerjaan-nya pun sangat singkat..

walaupun kami sangat kecewa dgn design yg dikerjakan oleh design interior yg masih teman sendiri,kadang kl inget jd bikin sakit hati..hiks..hiks..

yah baru nemu aja gitu,kok ya ada orang kerjanya gak profesional banget,merubah2 design tanpa konfirmasi kpd kita,kita komplain kok ya malah dia yg lebih galak..fuuiih..

pelajaran,kalau bisnis is bisnis..teman is teman..
wis..males ngebahas lagi tentang itu..dianggep pelajaran di laboratorium aja..hehehe..

Oiya,pas acara grand opening alhamdullilah rame banget..sampe2 gak kehandle sm karyawan2..ada beberapa media juga yg datang utk meliput acara JC,seperti republika online,kabarindo.com,JakTV,wanita indonesia dll ampe gak hafal..

Pada saat grand opening JC sekalian meluncurkan produk terbarunya yaitu Jilbab ukuran Big Size..
Yang menjadi model brand ambassador jilbab big size tersebut adalah Aty fathiyah,artis sinetron komedi SSTI di TransTV..

Pada saat wanita2 yg bertubuh subur susah sekali mendapatkan jilbab untuk ukuran tubuhnya,biarpun mungkin tdk banyak..tapi kami ingin membantu memberikan solusi kpd mereka dgn meluncurkan jilbab big size tsb..

Jadi apapun ukuran tubuhnya..Pake Jilbab...Pasti doong..:)

Acara juga tambah meriah dgn pembagian door prize kpd pembeli..
banyak banget yg niat,sampe nungguin dari pagi sampai acara mulai..
Dan alhamdullilah mereka dapet dech door prizenya..

Mudah-mudahan sukses selalu untuk JC menebar rahmat lebih banyak lagi..
doakan yaa..Amien..

Sabtu, 04 Juli 2009

Wanita mulia dengan sabar dan ikhlas..

Iseng-iseng browsing,aku menemukan artikel berikut di suatu situs http://www.hidayatullah.com
Sangat inspiring dan menyentuh sekali..
Ya Allah berikan selalu kesabaran dan keikhlasan bagi kami dlm menjaga amanah-Mu selalu..Amien..


Hidayatullah.com–Jika ukurannya gelar akademis, Mulia Kuruseng termasuk orang yang sukses dalam mendidik anak. Janda beranak 15 ini berhasil mengantarkan anak-anaknya menggapai gelar sarjana, ada yang profesor, doktor, master, insinyur, dan letnan.

Sejak tahun 1985, Mulia menjadi single parent (orangtua tunggal) bagi 15 anaknya. “Saya berfungsi sebagai ibu sekaligus bapak,” ungkapnya bersemangat. As’ad, sang suami, meninggal pada Oktober 1985 akibat penyakit hipertensi dan jantung.

As’ad seorang pedagang kain, pakaian jadi, dan sarung Bugis di Pare Pare (Sulawesi Selatan). Waktu itu, As’ad termasuk seorang pengusaha yang sukses. Omset usahanya tiap bulan mencapai Rp 100 juta.

Mulia bukan seorang guru apalagi bergelar sarjana, tapi hanya tamatan SD. As’ad pun cuma tamat SMA. “Saya menikah saat kelas II Muallimin, saya hanya punya ijazah SD,” kenangnya.

Bagaimana bisa ibu rumah tangga ini sukses mengantar 15 anaknya meraih berbagai gelar akademis? Wartawan Hidayatullah menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan nenek dari 24 cucu ini di kediamannya, Jl Matahari No 20 Pare-Pare.

Bagaimana perasaan Anda dalam membesarkan 15 anak sendirian?

Saya tidak pernah mengeluh. Saat itu saya tidak berpikir bagaimana nanti. Saya nekad saja. Alhamdulillah, Allah selalu berikan saya rezeki sedikit demi sedikit.

Apa saja yang Anda lakukan?

Saya berusaha melanjutkan usaha Bapak. Kan Bapak punya kios, ada barangnya. Dulu Bapak berhasil. Tetapi saat meninggal, semua piutang tersendat.

Saya sampaikan kepada anak-anak agar tetap melanjutkan sekolah. Jangan ada yang berpikir putus sekolah. Kan masih ada Tuhan. Alhamdulillah, itu semua terwujud. Waktu itu yang bungsu berusia tiga tahun.

Bagaimana dengan anak-anak yang masih kecil waktu itu?

Kebetulan waktu itu anak yang kedua (Suryani) dan ketiga (Indriyati) sudah menikah. Indriyati sebenarnya belum selesai kuliah, tapi dia sudah menikah. Merekalah yang banyak membantu saya mengurus adik-adik. Merekalah yang men-support adik-adiknya untuk maju sekolah.

Apa yang paling Anda tekankan dalam mendidik anak-anak?

Prinsip saya mendidik anak-anak ada tiga hal, yaitu ikhlas, jujur, dan sabar. Kejujuran saya tanamkan sejak mereka kecil, ini turunan dari kakeknya. Kami dulu dididik untuk senantiasa jujur. Jika ada makanan di meja, tidak ada yang langsung mau makan, harus dibagi dulu. Jika ada uang di meja, mereka berteriak mencari siapa yang punya. Jadi, di rumah ini tidak pernah terjadi kehilangan uang.

Dengan 15 anak, untuk bersikap sabar tentu berat ya. Pernahkah Anda memukul atau mencubit mereka?

Saya tidak pernah memukul mereka. Contohnya, si bungsu pernah mogok makan. Gara-garanya minta dibelikan sepeda motor karena temannya semua sudah beli motor. Saya tidak marah. Saya hanya bersabar. Tiba-tiba temannya yang punya motor tabrakan dan meninggal dunia. Saya sampaikan kepada dia, “Saya sayang kamu Nak.” Apalagi memang saya tidak punya uang.

Saya selalu mengeluarkan bahasa-bahasa yang sopan. Mereka tidak pernah dipukul, juga tidak pernah dibentak. Jika ada yang salah, saya tegur saat dia lagi sendiri agar tidak tersinggung, di saat adik atau kakaknya tidak ada.

Jika ada yang mau saya tegur, saya carikan waktu khusus. Karena jika anak nakal satu, bisa jadi nakal semua. Saya selalu ingatkan dengan bahasa sopan. Anak-anak ini semua (sambil menunjuk foto-foto mereka) tidak ada yang pernah kena cambuk.

Kalau marah sama mereka, saya pergi wudhu kemudian shalat sunah. Nanti setelah tenang baru saya nasihati mereka.

(Hasmi As’ad (48), anak sulungnya, mengaku belum pernah merasakan kerasnya tangan ibunya. “Saya kira adik-adik juga begitu,” kata dokter yang kini menjadi Kepala Kesehatan Pertamina Wilayah Selatan.

Kalau marah, katanya, sang ibu biasanya diam. “Baru beberapa saat kemudian Ibu bicara,” ujarnya.)

Bagaimana menanamkan keikhlasan?

Saya tidak pernah berpikir untuk mendapat gantinya, atau anak-anak membalas jasa-jasa saya. Tidak, saya betul-betul ikhlas.

Saya juga tekankan pada mereka untuk ikhlas dalam memberi. Jika saya minta mereka membantu adik-adiknya, harus betul-betul ikhlas, jangan dipaksakan. Saya bilang kepada yang punya istri, jangan bebani istrimu. Jika tidak setuju, jangan dilakukan. Tetapi justru menantu-menantu yang paling dulu memberi. Mereka bilang, “Kami ikhlas.”

(Keluarga ini punya kebiasaan saling membantu, bila saudaranya yang lain memerlukan dana. Contonya saat Sumarni (anak ke-14) mau beli mobil, Mulia menghubungi anak-anaknya yang lain. Akhirnya mereka patungan, ada yang memberi Rp 5 juta, Rp 10 juta, sehingga terkumpul 70 juta untuk beli mobil).

Dalam hal ibadah, bagaimana Anda mendidik anak-anak?

Saya tidak pernah menyuruh mereka untuk shalat, tetapi saya harus mencontohkannya. Saya dulu yang kerjakan, baru kemudian saya suruh mereka. Kita tidak bisa suruh anak-anak sebelum kita mencontohkannya.

Untuk kesehariannya, saya melarang anak-anak memasukkan urusan-urusan di luar ke dalam rumah, termasuk juga dalam berbahasa. Bahasa yang tidak dipakai di rumah dilarang masuk ke dalam rumah. Bahasa di luar dipakai di luar saja, tidak boleh masuk ke dalam rumah.

Dalam hal ruhani, kebetulan saya bertetangga dengan KH Abdul Pa’baja (ulama besar di Pare Pare). Beliau juga yang banyak membantu menanamkan nilai-nilai moral pada anak-anak. Di sinilah terbentuknya fondasi anak-anak.

Semua anak Anda bergelar sarjana, apakah memang ditekankan soal ilmu?

Oh, tidak. Saya cuma tekankan bahwa siapa yang tidak sekolah ayo bantu ibu. Akhirnya mereka semua mau sekolah. Saya juga buat persaingan di antara mereka. Saya tidak pernah secara langsung menekankan mereka untuk sekolah, saya hanya buat persaingan. Siapa yang rangking I akan lebih tinggi hadiahnya daripada yang rangking II. Jadi, mereka terus berlomba. Mereka rata-rata rangking satu, dan SD-nya lima tahun.

Saya tidak pernah menyogok, baik ketika anak-anak sekolah ataupun mencari pekerjaan.
Rezeki itu datangnya dari Allah, tidak perlu disogok. Insya Allah, di rumah ini bersih. Untuk bekerja, anak-anak bilang, “Saya tidak usah bekerja jika harus menyogok.”

Mengapa tidak berpikir untuk menikah lagi?

Wah, siapa yang mau mengurus anak sebanyak ini? He…he…. Yang jelas sejak suami meninggal, saya berjanji untuk melanjutkan perjuangannya dengan menyekolahkan anak-anak. Bahkan saya pernah bersumpah untuk itu, saat suami saya di rawat di rumah sakit.

Apa aktivitas Anda sekarang?

Saya di rumah saja, kadang ke pasar jaga toko, itu pun tidak serius. Saya hanya duduk, berdzikir, dan mengaji. Jika di toko, saya kadang menghabiskan dua juz dari pagi hingga Dhuhur.* (Sarmadani, Makasar/hidayatullah.com)

***

Nama-nama anak Hj Mulia Kuruseng:

1. Dr Hasmi As’ad (48), alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin (Unhas), saat ini menjadi Kepala Kesehatan Pertamina Wilayah Sulawesi.
2. Prof DR dr Hj Suryani As’ad, MSc, SpGK (46), profesor muda di Fakultas Kedokteran Unhas.

3. Dr Indriyati As’ad (44), MM. Dokter umum di LNG Bontang (Kalimantan Timur), meraih gelar master dari Universitas Mulawarman, Samarinda.

4. Dr Imran As’ad, SpD (42), dokter spesialis penyakit dalam alumnus Unhas, bertugas di Luwuk.

5. Ir Siswana As’ad (40), bekerja di Kantor Poleko Group, Makassar.

6. Ir Solihin As’ad, MT (39), sedang melanjutkan S-3 di Austria.

7. Wahidin As’ad (37), drop-out Fakultas Ekonomi Unhas, pengusaha sukses di Makassar.

8. Ir Suriasni As’ad (37), arsitek dari Unhas, kontraktor.

9. Ir Nurrahman As’ad, MT (34), alumnus ITB, dosen di Universitas Islam Bandung (Unisba).

10. Ir Rahmat Hidayat, MS (33), master dari ITB, kini sedang menempuh studi doktor di Jepang.

11. Ir Jabbar Ali As’ad (31), dosen Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Baramuli Kabupaten Pinrang.

12. Munir Wahyudi, SE, Ak, MM (29), magister dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, dosen beberapa perguruan tinggi di Bandung.

13. Ir Muhammad Arif As’ad, MM (27), alumnus Fakultas Teknik UGM, gelar masternya dari ITB, saat ini bekerja pada PT Indika Entertaimen Jakarta.

14. Sumarni Aryani As’ad, SKed (26), alumnus Fakultas Kedokteran Unhas.

15. Letda Kurnia Gunadi (24), alumnus Akademi Angkatan Laut, Surabaya.

Senin, 29 Juni 2009

Kios Cantik JILBAB CANTIK..


Setelah hunting sana dan dini,survei sana dan sini..
akhirnya kios cantik JC insya allah akan berlabuh di ITC Cempaka Mas..inilah gambar kios jc aseli belum dirombak..

Pengalaman baru yang luar biasa..
Rasa deg-degan juga untuk menghadapi perjalanan baru Jilbab Cantik dlm meramaikan dunia off line perjilbab-an..heheheh..
Maka design utk kios mungil JC pun disiapkan..
Perubahan-perubahan design,letak ,lay out,dll-nya pun berjalan dgn memakan waktu yang lumayan..
rapat dgn para owner pun berkali-kali di jalankan di base camp baru JC..
warkop alias warung kopi..halah..jadi inget masa kuliah sering nongkrong di tukang roti bakar..hhhmmm yummy jadinya meetingnya..

cari-cari design interior...mahal-mahal ya bok..hehehhe..
ketemu temen lama di smp di facebook,gak sengaja tanya2 kerjaan skrg...wah gayung bersamput..ternyata mereka in charge di design interior dan funiture..
mudah-mudahan jadi nich kerjasamanya dan dapet harga yang bagus..heheheh..oke ya ris..:)

hunting2 karyawan untuk membantu operational JC di kios pun berjalan..
tanya sana,tanya sini..
alhamdullilah udah dapat..

Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar..
Doain yaa..
Persiapan launching pun sudah mulai di arrange ..
Gran opening by Bu RT ( Suami-suami takut istri ) sitkom di transtv..




Be there yaa..
soon will be announce ya tanggal gran openingnya..

Sabtu, 27 Juni 2009

Aku Bersyukur..


Ingin sekedar cerita..
Di luar sana banyak sekali orang-orang yang kadang lupa akan rasa bersyukurnya kepada Allah atas segala nikmat yg telah Allah berikan..

Mereka bilang badanku gemuk dan gak seksi lagi,maka berbagai macam cara pun dilakukan untuk mendapatkan badan yg ideal..
Padahal banyak orang yang kehilangan nikmat sehatnya walaupun badannya langsing..

Mereka bilang bola mataku tidak indah bentuknya..
Padahal disaat yang sama seseorang berkata Ya Allah, kenapa Engkau tidak memberikan sepasang matapun untuk ku....

Mereka bilang wajahku tidak cantik..padahal cantik itu relatif..
Dan yang memberi wajah cantik atau tidaknya adalah Allah..dan baik tidaknya manusia di mata Allah tidak pernah dinilai dari fisik..

Ada orang yang merasa bahwa dirinya lebih dari orang lain..
Pada saat mereka bertemu dengan orang2 yg melebihi darinya,maka ia berusaha utk mengikuti apa yang orang lain tsb lakukan..
merasa dirinya kurang cantik,kurang trendy ,kurang modis dan kurang gaul mungkin dan mengikuti gaya dan tren orang tersebut..
Karena rasa ingin selalu lebih dan lebih dan selalu ingin menonjolkan diri..

Naudzubillahi mindzalik..

Tidak mau kalah gaya dan lain2nya bukanlah cermin orang yang beriman..
Jadilah diri kita sendiri dengan iman dan takwa kepada Allah SWT dan rasa penuh syukur akan kelebihan dan kekurangan yang kita miliki.
Allah telah memberikan kelebihan dan kekurangan kepada setiap orang dlm porsi yang berbeda-beda..

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Ku-tambah nikmat-Ku kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7).


Ya Allah setiap kedipan mata ini memancarkan rasa syukur kami akan akan keindahan segala ciptaan-Mu..

Ya Allah setiap suara yang terdengar di telinga ini seakan mengayunkan suara merdu aya-ayat-Mu..

Syukurilah apa yang kita punya, syukurilah apa yang kita dapatkan. Mensyukuri apa yang kita punya walaupun hanya sedikit akan lebih baik daripada berlimpah tapi tidak bersyukur.
Mudah-mudahan Allah menjadikan kita sebagai insan yang pandai bersyukur. Amin.